Sabtu, 07 Mei 2011

Tobit 7

Tob 7:1 Ketika mereka tiba di kota Ekbatana berkatalah Tobia kepada temannya: "Saudara Azarya, antarkanlah aku langsung ke rumah Raguel saudara kami." Iapun mengantarkannya ke rumah Raguel. Raguel didapati mereka duduk pada pintu pelataran rumahnya. Mereka memberikan salam dahulu kepadanya dan dibalas oleh Raguel. Katanya: "Banyak-banyak salam, saudara-saudara. Selamat datang!" Mereka dipersilakan masuk ke rumah.

Tob 7:2 Kemudian kata Raguel kepada Edna, isterinya: "Alangkah miripnya pemuda itu dengan saudaraku Tobit!"

Tob 7:3 Ednapun lalu bertanya kepada mereka: "Dari mana kalian, hai saudara-saudara?" Sahut mereka: "Dari bani Naftali, dari kaum buangan di kota Niniwe."

Tob 7:4 Maka berkatalah Edna kepada mereka: "Kenalkah kamu Tobit, saudara kami?" Jawab mereka: "Kami kenal."

Tob 7:5 Edna bertanya pula kepada mereka: "Sehat walafiatkah ia?" Sahut mereka: "Ia masih hidup dan sehat walafiat." Lalu berkatalah Tobia: "Ia adalah ayahku."

Tob 7:6 Maka melonjaklah Raguel. Ia memeluk Tobia sambil menangis lalu berkata: "Tuhan memberkati engkau, nak! Engkau adalah anak orang yang mulia dan baik! Alangkah celakanya orang yang benar dan penderma itu menjadi buta!" Iapun mendekap Tobia, saudaranya, sambil menangis.

Tob 7:7 Pun pula isterinya Edna dan anak mereka Sara menangis.

Tob 7:8 Kemudian Raguel menyembelih seekor domba betina dari kawanannya dan disambutnyalah mereka dengan ramah.

Tob 7:9 Setelah mereka mencuci dan membasuh diri dan sudah duduk makan maka berkatalah Tobia kepada Rafael: "Saudara Azarya, katakanlah kepada Raguel, supaya saudariku Sara diberikannya kepadaku."

Tob 7:10 Mendengar perkataan itu berkatalah Raguel kepada pemuda itu: "Makan dan minumlah dan bersenang-senanglah malam ini. Memang, saudara, tiada seorangpun lebih berhak mengambil Sara, anakku, sebagi isterinya dari padamu. Karena itupun aku tidak berwenang lagi memberikannya kepada seseorang kecuali kepadamu. Sebab engkaulah yang paling akrab. Tetapi, anakku, aku mesti memberitahukan kebenaran!

Tob 7:11 Sudah kuberikan Sara kepada tujuh laki-laki dari antara saudara kita, tetapi pada malam ia mereka hampiri matilah mereka semua. Maka, anakku, baiklah sekarang makan dan minum saja. Tuhan akan mengambil tindakan bagimu."

Tob 7:12 Tetapi sahut Tobia: "Aku tidak akan makan atau minum apa-apa, sampai engkau mengambil keputusan tentang diriki." Menjawablah Raguel: "Baiklah! Ia diberikan kepadamu sesuai dengan ketetapan Kitab Musa. Dari Sorga sudah diputuskan, bahwa ia harus diberikan kepadamu. Maka hendaklah menerima saudarimu ini. Mulai sekarang ini engkau menjadi saudaranya dan iapun menjadi saudarimu pula. Semenjak hari ini ia diberikan kepadamu selama-lamanya. Dan, anakku, semoga kamu pada malam ini juga dianugerahi oleh Tuhan semesta langit. Semoga Ia menurunkan kasih setia dan damai sejahtera atas diri kamu."

Tob 7:13 Lalu Raguel memanggil Sara anaknya dan iapun datang kepadanya pula. Tangan Sara dipegang oleh Raguel dan demikian Sara diserahkannya kepad Tobia. Dalam pada itu berkatalah Raguel: "Sungguh, sesuai dengan Hukum Taurat ia kupercayakan kepadamu dan seturut ketetapan yang tersurat dalam Kitab Musa kuberikan kepadamu menjadi isterimu. Ambillah dia dan antarkanlah kepada ayahmu dengan sehat walafiat. Moga-moga Yang berkuasa di Sorga menganugerahkan damai sejahtera kepada kamu berdua."

Tob 7:14 Lalu dipanggilnya ibu Sara untuk mengambil sepucuk gulungan. Ditulisnya perjanjian perkawinan dan dengan demikian Sara diserahkannya menjadi isteri Tobia, sesuai dengan ketetapan Taurat Musa. Sesudah itu mulailah mereka makan dan minum.

Tob 7:15 Raguel memanggil Edna, isterinya, lalu berkata kepadanya: "Dinda, siapkanlah sebuah kamar yang lain lalu antarkanlah Sara masuk."

Tob 7:16 Maka pergilah Edna menyediakan sebuah kamar sebagaimana dikatakan kepadanya, lalu mengantar Sara masuk ke dalam. Ia menangis oleh karena anaknya, lalu diucapnya air matanya dan berkatalah ia kepada Sara:

Tob 7:17 "Tetapkan hatimu, nak! Tuhan semesta langit akan menganugerahkan kepadamu sukacita ganti dukacitamu. Tetapkan hati, nak!" Lalu keluarlah ia.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More