Sabtu, 07 Mei 2011

Tobit 10

Tob 10:1 Dalam pada itu Tobit hari demi hari menghitung waktu yang diperlukan untuk pergi pulang. Setelah waktu itu genap dan anaknya belum tiba juga

Tob 10:2 maka pikirnya: "Boleh jadi ia tertahan di sana? Atau barangkali Gabael sudah meninggal, sehingga tidak ada seorangpun menyerahkan uang itu kepadanya?"

Tob 10:3 Dan ia mulai merasa sedih.

Tob 10:4 Hana, isterinya, berkata kepada Tobit: "Memang anakku sudah jatuh binasa dan tidak ada lagi di tengah-tengah orang-orang yang hidup!"

Tob 10:5 Ia mulai menangisi serta meratapi anaknya, katanya: "Celakalah aku ini, hai anakku, oleh karena kubiarkan engkau pergi, engkau yang menjadi cahaya mataku!"

Tob 10:6 Maka berkatalah Tobit kepadanya: "Diamlah, jangan berkhayal, adinda. Ia sehat walafiat! Memang mereka terhalang di sana. Orang yang berangkat serta Tobia dapat dipercaya. Ia adalah seorang dari antara saudara-saudara kita. Jangan sedih hati oleh karena anak kita, adinda. Nanti ia muncul!"

Tob 10:7 Tetapi Hana menyahut kepadanya: "Diam! Jangan memperdayakan aku! Anakku binasa sudah!" Setiap hari berulang-ulang Hana ke luar untuk menengok jalan yang telah ditempuh anaknya waktu pergi. Ia tidak percaya lagi pada siapapun. Setelah matahari terbenam barulah ia pulang, tetapi semalam-malaman ia meratap dan menangis dan tidak dapat tidur.

Tob 10:8 Setelah genaplah empat belas hari pesta pernikahan itu yang dengan sumpah dijanjikan Raguel untuk dirayakan bagi anaknya, maka datanglah Tobia kepadanya, katanya: "Izinkanlah aku pulang, sebab aku tahu bahwa ayah ibuku sudah tidak berharap lagi akan melihat aku. Dan sekarang aku mohon bapak, supaya bapak membiarkan aku pulang kepada ayahku. Sudah kuberitahukan kepadamu, bagaimana ayahku kutinggalkan."

Tob 10:9 Tetapi sahut Raguel kepada Tobia: "Tinggal saja, nak, tinggal padaku di sini. Aku akan mengutus pesuruh kepada Tobit, ayahmu, untuk memberitahukan tentang keadaanmu." Tetapi Tobia menyahut: "Jangan, pak, aku mohon, supaya engkau membiarkan aku pulang dari sini kepada ayahku."

Tob 10:10 Maka bangkitlah Raguel dan diserahkannya kepada Tobia Sara, isterinya, dan separuh dari miliknya, yaitu budak sahaya, lembu jantan dan domba, keledai dan unta, pakaian, uang dan perabot.

Tob 10:11 Demikianlah mereka diizinkannya pergi dengan sehat walafiat. Ia memberikan salam kepada mereka, katanya: "Salam, nak, selamat jalan! Moga-moga Tuhan semesta langit menganugerahi engkau serta Sara, isterimu. Dan moga-moga aku masih melihat anak-anak kamu, sebelum aku meninggal."

Tob 10:12 Kepada anaknya Sarapun ia berkata juga: "Pergilah kepada mertuamu. Sebab mulai sekarang ini merekalah orang tuamu, seolah-olah melahirkan engkau. Pergi dengan selamat, nak; biarlah aku mendengar kabar baik tentang dirimu selama aku hidup!" Lalu ia dipeluknya dan dibiarkannya mereka pergi.

Tob 10:13 Adapun Edna berkata kepada Tobia: "Anak dan saudaraku yang tercinta, moga-moga Tuhan mengantar engkau pulang dan mudah-mudahan aku masih melihat selama hidupku anak-anakmu dan anak-anak Sara, anakku, sebelum aku meninggal. Di hadapan Tuhan anakku kupercayakan kepadamu sebagai petaruh. Jangan menyedihkan hatinya sepanjang umur hidupmu. Pergilah dengan selamat, anakku! Mulai sekarang ini akulah ibumu dan Sara menjadi saudarimu. Moga-moga kita sekalian hidup bahagia sepanjang umur hidup kita, seperti halnya sekarang ini." Lalu diberinya salam kepada mereka dan dibiarkannya mereka pergi.

Tob 10:14 Tobiapun lalu berangkat dari Raguel dengan sehat walafiat. Dengan sukacita dipujinya Tuhan semesta langit dan bumi, Raja segala-galanya, oleh karena Tuhan telah membuat perjalanannya berhasil. Iapun memberkati Raguel dan Edna isterinya, dan berkata

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More